Formula berarti rumus. Dalam Excel, untuk bisa membuat formula dengan benar, seseorang harus memahami dasar matematika khususnya berhitung (kali-bagi-tambah-kurang) dan aljabar.
Contoh rumus:
jarak = kecepatan x waktu.
Jika jarak disimbolkan dengan d, kecepatan dengan v, dan waktu dengan t, maka rumus diatas bisa ditulis dalam bentuk:
d = v.t
simbol d, v, dan t disebut peubah (variable), karena jika v dan t kita ubah-buah nilainya maka d pun akan berubah-ubah nilainya.
jika v = 1 meter/detik dan t = 2 detik -> maka d = 2 meter
Jika v = 2 meter/detik dan t = 3 detik -> maka d = 6 meter
jika c = 3 meter/detik dan t = 4 detik -> maka d = 12 meter
…
… dan seterusnya
Dalam Excel, hal diatas disebut formula. Untuk menuliskan formula, simbol-simbol peubah ditulis dengan alamat-alamat sel. Formula selalu dimulai dengan tanda sama dengan (=).
Contoh:
Dalam gambar diatas, Rumus umum d = v.t jika ditulis dalam bentuk formula Excel menjadi:
=B3*C3
yang ditulis pada sel D3. Dengan kata lain:
D3 = d
B3 = v
C3 = t.
Karena nilai kecepatan(v) dan waktu(t) berubah-ubah pada baris-baris selanjutnya, maka formula untuk menghitung jarak pun harus berubah-ubah sehingga mengikuti perubahan barisnya. Sehingga:
[D4]=B4*C4
[D5]=B5*C5
[D6]=B6*C6
…
… dan seterusnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar